Selamat Ulang Tahun Anakku



Hari ini usiamu genap 16 tahun. Terima kasih atas pengertianmu, tidak ada perayaan, tidak ada pesta. Bukan hanya tahun ini tetapi setiap tahun, ajaran agama kita memang tidak menganjarkan untuk memperingati hari ulang tahun. Itu bukan budaya kita tetapi budaya impor  yang dibawa oleh kaum penjajah ke negeri kita yang mayoritas Muslim ini. Padahal yang mulia Nabi Muhammad SAW sudah memperingatkan “siapa yang mengikuti suatu kaum maka dia adalah bagian dari kaum itu”. Kita berlindung kepada Allah dari perbuatan meniru-niru kaum kafir yang dapat membuat kita menjadi bagian dari mereka.

Sekedar info nih….Dulu saat kamu lahir saya sempat bikin lagu loh!…. padahal saya ini tidak mengerti sedikitpun tentang nada, modalku hanya satu, piti-piti, hehe. Syairnya kira-kira begini:
Setelah sekian lama…
Ku nanti kehadiranmu..
Kini kau hadir mengisi hidupku
Di sepanjang hari-hariku…
Oh Tuhan terima kasih…
Atas pemberian-Mu
Jadikan Dia anak yang shaleha
Berbakti pada ayah ibu….

Maaf syairnya jelek, tetapi yakinlah…nadanya pasti lebih jelek lagi, hehe. Yang jelas saya ingin katakan bahwa Kamu adalah anugerah terindah bagiku (minjam judul lagu, entah siapa yang punya).  Betapa tidak, engkaulah orang pertama yang memanggilku “Bapak”, engkaulah yang menjadi sebab saya menjadi "Ayah". Lebih dari itu seperti syair lagu tejo alias tidak jolas di atas engkau telah mengisi hari-hariku dengan kebahagiaan. Rekreasiku adalah ketika saya pulang ke rumah dan bermain denganmu, naik motor keliling menikmati keindahan kota Malino, tempat tinggal kita dahulu.

Kini engkau beranjak dewasa. Banyak cerita telah menghias perjalanmu. Saya berharap itu semua menjadi pelajaran untuk menatap masa depan. Ingat dalam Al-Qur’an, Allah mengingatkan kita hambaNya untuk selalu memperhatikan apa yang telah kita perbuat di hari-hari yang lalu untuk kehidupan kita di masa yang akan datang. Maka belajarlah dari masa lalumu untuk masa depanmu. Jika kamu pernah salah jalan di hari yang lalu, jadikan itu sebagai pengalaman untuk lebih bijaksana dalam melangkah. Seorang Muslim pantang baginya terjatuh dua kali pada lubang yang sama. Orang bijak berkata “Anda adalah tuan bagi masa depan Anda sendiri”. Kamu adalah penentu bagi masa depanmu!
 
Ustadz Felix dalam bukunya “Beyond The Inspiration” menulis kalimat yang sangat inspiratif, hidup adalah pilihan! Maka segala sesuatu yang telah terjadi, yang sedag terjadi dan akan terjadi adalah hasil daripada pilihan kita. Beliau memberikan ilustrasi seperti ini: “Apa yang kita lihat pada diri kita saat ini, bisa jadi sebagian besar adalah pilihan kita sendiri, lebih tepatnya akumulasi dari seluruh pilihan kita di masa lalu. Posisi kita pada pekerjaan kita sekarang adalah hasil dari pilihan-pilihan hidup kita di masa lalu.  Pendamping hidup kita adalah cerminan dari pilihan-pilihan hidup kita di masa lalu. Mungkin tabungan dan isi dompet kita saat ini pun bisa mewakili pilihan-pilihan yang kita buat semasa hidup di masa lalu. Semua skill kita pun adalah hasil dari pilihan-pilihan yang kita buat di masa lalu”.

Demikianlah anakku, pendek kata apapun keadaan kita hari ini, merupakan hasil pilihan kita di hari kemarin dan bagaimana kehidupan kita di hari esok sangat ditentukan oleh pilihan hidup kita hari ini. jika ingin sukses maka menitihlah di jalan orang-orang sukses, jika tidak, maka kegagalanlah yang akan menyapa. Sukses bukan hal tiba-tiba, sukses harus diperjuangkan. Jika kamu menyaksikan betapa banyak orang hebat hari ini mulai dari pengusaha, politikus, seniman, pejabat, semua itu mereka raih dengan perjuangan keras di masa lalu. Maka tentukan pilihan untuk sukses dan lalui jalannya. Jangan pernah ragu meraih mimpimu. Kita adalah titisan para petarung, jangan pernah menyerah! Saya ingatkan kalimat sakti yang pernah diucapkan oleh Walt Disney, beliau berkata: “Semua mimpinmu akan terwujud asalkan kamu punya keberanian untuk mengejarnya”.

Segenap harapan terbaik  kusematkan di setiap doa-doaku…semoga Tuhan Yang Maha Perkasa selalu membimbingmu untuk tetap istiqomah di jalanNya. Berkahlah hidupmu dalam naungan kebahagiaan dan kesentosaan….Aamiin

Selamat Ulang Tahun anakku, selamat mengejar mimpi-mimpimu.
katakan....SUKSES ADALAH HAK SAYA!!!


Dari ayah yang selalu menyayangimu…


Meja kerjaku, 28 Februari 2016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Capt. Andi Aziz (Peristiwa 5 April 1950 di Makassar)

BAHAGIA ADA DI HATI

Prilaku Terpuji Salafus Shalih Terhadap Ibunya