Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Sejarah Kelam di Balik Penyematan Gelar Haji di Indonesia

Gambar
Setiap tahun, jutaan umat Islam dari seluruh dunia menjalankan Rukun Islam yang terakhir di Tanah Suci. Mereka semua menjalankan ibadah haji untuk menyempurnakan Islamnya dan kembali ke Tanah Air dalam keadaan yang lebih baik baik dari segi keislaman maupun segala tindak tanduk-tanduknya. Ngomong-ngomong masalah ibadah haji, pernahkah Anda bertanya kenapa harus ada gelar di depan nama seorang yang habis pulang haji. Jika tidak menggunakan gelar itu, apakah hajinya jadi tidak sempurna? Lantas, dari mana datangnya gelar haji yang selalu identik dengan “kebesaran” itu datang?  Yuk , kita simak penjelasannya di bawah ini. Perihal Pemberian Gelar Haji di Indonesia dan Malaysia Satu hal yang harus kita tahu, gelar haji di depan nama hanya ada di Indonesia dan juga Malaysia. Di belahan bumi mana pun seperti negara kawasan Timur Tengah seperti Mesir, Iran, Qatar, bahkan Arab Saudi sekali pun tidak memberikan gelar “haji” di depan nama orang yang menuntaskan Rukun Islam ke-5 itu.

19 Pengaruh Maksiat menurut Ibnu Qoyyim

MAKSIAT  adalah lawan dari taat, istiqomah dan taqwa. Sikap wara’ adalah berhati-hati dari berbuat ma’siat. Perbuatan maksiat sangat banyak ragam dan macamnya. Melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah Subhanahu Wata’ala  terhitung sebagai maksiat. Demikian pula meninggalkan perkara yang diperintah dan diwajibkan oleh Allah juga dianggap sebagai maksiat. Maka perbuatan dusta, ghibah, mengadu domba, mencuri, berzina, minum khomer, membunuh jiwa yang diharamkan Allah, sihir, makan riba, makan harta anak yatim, durhaka kepada kedua orang tua, berjudi dan lain sebagainya semua itu terhidtung sebagai perbuatan maksiat kepada Allah. Orang yang berbuat maksiat adalah orang yang berbuat hal yang sia-sia, orang menyia-nyiakan waktu, yang berbuat jelek, pendosa, orang fasik dan orang yang mencampur aduk amal sholeh dengan amal buruk. Semua kriteria tersebut telah disebut di dalam Al-Qur’anul Karim. Bila disebut Istilah  maksiat kepada Allah dan Rasul-Nya  bisa bermakna kufur dan berbua

Prilaku Terpuji Salafus Shalih Terhadap Ibunya

Gambar
Suatu hari, Ibnu Umar RA melihat seseorang menggendong ibunya sambil thawaf mengelilingi Ka’bah. Orang tersebut lalu bertanya kepada Ibnu Umar RA, “wahai Ibnu Umar, menurut pendapatmu apakah aku sudah membalas kebaikan ibuku?” Ibnu Umar RA menjawab, “Belum, meskipun sekedar satu erangan ibumu ketika melahirkanmu. Akan tetapi engkau sudah berbuat baik. Allah akan memberikan balasan yang banyak kepadamu terhadap sedikit amal yang engkau lakukan.” Ali bin Husain bin Ali bin Abu Thalib atau lebih dikenal dengan nama Ali Zainal Abidin, adalah seorang yang terkenal sangat berbakti kepada ibunya. Suatu hari ada orang yang berkata kepadanya, “Engkau adalah orang yang paling berbakti kepada ibumu, akan tetapi kami tidak pernah melihatmu makan bersama ibumu.” Beliau menjawab, “Aku takut kalau-kalau tanganku mengambil makanan yang sudah dilirik oleh ibuku. Sehingga aku berarti mendurhakainya.” Abu Hurairah RA menempati sebuah rumah, sedangkan ibunya menempati rumah yang lain. Apabila Abu

April Mop, Fakta Sejarah Kekejaman Tentara Salib Membantai Ribuan Muslim Spanyol

Gambar
Illustrasi Pembantaian kaum Muslim di Granada April Mop merupakan budaya Barat yang dikenal dengan The April’s Fool Day. Pada 1 April itu, orang boleh dan sah-sah saja menipu teman, orang tua, saudara, atau lainnya, dan sang target tidak boleh marah atau emosi ketika sadar bahwa dirinya telah menjadi sasaran April Mop. Biasanya sang target, jika sudah sadar kena April Mop, maka dirinya juga akan tertawa atau minimal mengumpat sebal, tentu saja bukan marah sungguhan, dengan mengatakan, “April Mop!”. Namun banyak umat Islam yang ikut-ikutan merayakan April Mop ini tidak mengetahui, bahwa April Mop, atau The April’s Fool Day, berawal dari satu episode sejarah Muslim Spanyol di tahun 1487 M, atau bertepatan dengan 892 H. Saat itu terjadi pembantaian ribuan umat Islam di Granada Spanyol di depan pelabuhan. Dengan tipuan akan diberangkatkan ke keluar Andalusia dengan kapal-kapal yang disediakan oleh Ratu Isabella, Muslim Andalusia malah dikonsentrasikan dan dengan mudah dibantai h

Capt. Andi Aziz (Peristiwa 5 April 1950 di Makassar)

Gambar
Andi Abdoel Aziz, ia terlahir dari pasangan Andi Djuanna Daeng Maliungan dan Becce Pesse. Anak tertua dari 11 bersaudara. Ia menyandang gelar pemberontak akibat perjuangannya untuk mempertahankan existensi Negara Indonesia Timur. Ia mengambil alih kekuasaan militer di Makassar pada 5 April 1950 ketika umurnya baru 24 tahun. Ia adalah korban politik Belanda divide et impera, di pengadilan militer ia mengakui menyesal bahwa ia buta politik. Sejak umur 10 tahun, Andi Aziz sudah dikirim oleh orang tuanya ke negeri Belanda untuk sekolah dan menyelesaikan sekolah lanjutannya disana. Tahun 1939-1940 pecah Perang Dunia ke 2. Belanda kena getahnya akibat serangan oleh Jerman. Andi Aziz bersama dengan rekan rekan sekolahnya turut ikut berjuang bergerak di bawah tanah melawan Jerman. Pada saat itu kedudukan Andi Aziz cukup terdesak sehingga ia memutuskan untuk hijrah ke Inggris. Karena Inggris adalah sekutu Belanda maka hal ini sangat mempermudah ruang geraknya. Disana ia di didik oleh Inggr

Selamat Ulang Tahun Anakku

Gambar
Hari ini usiamu genap 16 tahun. Terima kasih atas pengertianmu, tidak ada perayaan, tidak ada pesta. Bukan hanya tahun ini tetapi setiap tahun, ajaran agama kita memang tidak menganjarkan untuk memperingati hari ulang tahun. Itu bukan budaya kita tetapi budaya impor  yang dibawa oleh kaum penjajah ke negeri kita yang mayoritas Muslim ini. Padahal yang mulia Nabi Muhammad SAW sudah memperingatkan “siapa yang mengikuti suatu kaum maka dia adalah bagian dari kaum itu”. Kita berlindung kepada Allah dari perbuatan meniru-niru kaum kafir yang dapat membuat kita menjadi bagian dari mereka. Sekedar info nih….Dulu saat kamu lahir saya sempat bikin lagu loh!…. padahal saya ini tidak mengerti sedikitpun tentang nada, modalku hanya satu, piti-piti , hehe. Syairnya kira-kira begini: Setelah sekian lama… Ku nanti kehadiranmu.. Kini kau hadir mengisi hidupku Di sepanjang hari-hariku… Oh Tuhan terima kasih… Atas pemberian-Mu Jadikan Dia anak yang shaleha Berbakti pada ayah

BAHAGIA ADA DI HATI

Gambar
Bahagia adalah perasaan yang selalu ingin kita rasakan. Tetapi kita pasti kecewa jika berharap orang lain atau sesuatu di luar diri kita akan membawakan rasa bahagia. Sebenarnya kebahagiaan itu ada dalam diri kita masing-masing dan mudah mendapatkannya. Untuk mendapatkan kebahagiaan, terlebih dulu definisikan arti kebahagiaan menurut versi Anda. Sebab setiap orang mempunyai definisi berbeda-beda tentang kebahagiaan. Seorang pebisnis mungkin merasa bahagia jika ia berhasil mencapai sukses besar. Tetapi bagi seorang pengemis mungkin mendapatkan banyak uang menjadi kebahagiaan tersendiri baginya. Lalu bagaimana definisi kebahagiaan agar kita bahagia? Kesederhanaan, artinya Anda tak harus memiliki yang terbaik. Karena hidup ini bukan pertandingan di mana yang terkuat atau tercepat akan menjadi pemenangnya. Ilustrasi kisah berikut ini mungkin dapat membantu Anda bagaimana memahami arti kebahagiaan. Ada seorang lelaki tua tiba di sebuah desa setelah melalui perjalanan panjang ya

MASUK DAN BERKEMBANGNYA ISLAM DI KERAJAAN GOWA

Menurut Mattulada (1982) agama Islam telah sampai di Kerajaan Gowa pada masa pemerintahan raja Gowa X, Tunipalangga (1546-1565). Mereka terdiri atas para pedagang Melayu yang diberikan tempat bermukim di Kampung Mangallekana di sebelah utara Benteng Somba Opu. Salah seorang tokohnya bernama Nahkoda Bonang.  Kehadiran mereka seiring dengan perkembangan Somba Opu sebagai bandar  niaga yang ramai dikunjungi para pedagang setelah Malaka direbut oleh Portugis (1511).      Pada masa pemerintahan I Manggorai Daeng Mammeta Karaeng Bontolangkasa Raja Gowa ke 11, tepatnya pada tahun 1580 Sultan Kerajaan Ternate yang bernama Sultan Baabullah berkunjung ke Gowa. Beberapa sumber menyebutkan bahwa pada kunjungannya itu, Sultan Baabullah berusaha membujuk Raja Gowa untuk memeluk agama Islam tetapi tidak berhasil.      Meskipun demikian Karaeng Bontolangkasa tetap memberikan perhatian khusus terhadap keberadaan orang-orang Muslim di Somba opu.  Terbukti dengan dibangunnya sebuah masjid di Kampung